Masuk Psikologi UGM? Duh,Sainganku Berat ~

Assalamu'alaikum
Hallo Manteman ^^
Kali ini aku mau cerita nih perjalanan ku masuk Fakultas Psikologi UGM
.
Dari jurusan IPA apa IPS? Masuknya lewat jalur apa? 

Dua pertanyaan itu sering muncul di antara kita anak-anak maba psikologi sendiri dan dari adek kelas SMA. Aku dari jurusan IPA di sebuah sekolah yang jauh juga dari rumah, bisa dibilang dari SMA udah rantau (seneng banget ya sekolah jauh-jauh dari rumah XD). Nah, masuknya lewat jalur apa ya? hmmm Alhamdulillah SNMPTN :')

Begini kisah perjalanan lika-liku untuk masuk fakultas tersebut.
Kelas X aku nggak tau mau lanjut kuliah jurusan apa, dan ya maklum semester 2 nilaiku Alhamdulillah terjun bebas secara SNMPTN setidaknya nilai rapor stabil. Dan finally kelas XI aku pun menemukan destiny ku untuk masuk Fakultas Psikologi, walaupun kelas XI masih labil dan belum bener-bener fix Psikologi, setidaknya kalau ditanya mau masuk mana bisa jawab jurusannya 😅 😅😅😅. Nggak kerasa udah kelas XII awal dan disitu aku merasa aku harus masuk psikologi dan enggak kepikiran sama jurusan lain yang IPA banget, (mungkin aku lelah dengan kimia) TT. Dan sejak saat itu FIX BANGET PENGEN MASUK PSIKOLOGI. Nah, aku tulis tuh pake sticky notes, satu sticky satu huruf yang tulisannya PSIKOLOGI UGM aku tempel di almari, dan seperti nasehat dari guruku, agar apa yang ditulis itu didoain atau disolawatin setiap hari. Tapi kan rasa pesimis tetap ada di dalam diriku, dan aku mencari Universitas lain aku list kuota snmptn dan sbmptnnya, akreditasinya juga. Karena pada waktu itu aku tak tau lolos kuota SNMPTN SMA apa enggak. Nah tiba-tiba semester 5 udah kelar nih, udah banyak ORMADA yang ngadain Try Out SBMPTN dan tanpa ragu aku ikut padahal dapet pelajaran SOSHUM aja (Geografi hanya kelas X, Ekonomi masih mending 2 tahun, Sosiologi nggak dapet) ya udah ikut saja berdoa gunakan intuisi. Karena udah semester 5 dan waktu itu diliatin peringkat dari Semester 1-5, dan hmmmmm semester 2 aku sangat khilaf manteman TT. Tapi Alhamdulillah kalau udah jalannya nggak kemana kok :')

Aku lolos kuota SNMPTN SMA, eiittzz walaupun sedikit lega tapi kecemasan bertambah.
"Ditrima nggak ya? Tahun lalu nggak ada kating yang disana, duh anak IPA yang diliat nilai apa ya? Pilih Psikologi yang basisnya SAINTEK aja po ya? Jurusan lain apa ya?" banyak pertanyaan yang muncul, faktor pesimis juga bertambah ketika Teman bertanya,

"Yang daftar psikologi ugm siapa aja?"
"3 anak, dari IPS IPA sama Bahasa"
"Kalau dia bisa jelas ditrima, kamu pilih apa aja jurusannya?"
"The One and Only Psikologi UGM." (nekat banget ini anak, karena tatapan temanku seperti itu aku pun menjawab dengan PD -_-)
"Ya kalau nggak ketrima tinggal SBMPTN ,dari pada ketrima tapi pilihan nggak sesuai yang diharapkan malah akhirnya keluar." (ini bukan bermaksut sombong manteman tapi untuk menyemangati diri sendiri
Kenapa Pesimis? hmmm karena sainganku itu berprestasi, beda denganku yang biasa-biasa saja.

Dan pertanyaan "Pilih Jurusan apa aja kamu?" sering muncul dan ditanyakan oleh teman-teman sepejuangan yang akan kujawab dengan mantap seperti diatas Begitulah prinsipku dulu, mending sekalian nekat daripada milih jurusan lain kalau ketrima akhirnya keluar. Dan prinsipku itu sempat ditentang orang tua dan kakak.
"Dek pilihan lain mbok ya ada, statistika gitu." Dan aku pun harus menjelaskan secara detail prinsipku itu dan Alhamdulillah mereka mau nerima. 

Dengan Usaha 5 semester yang sudah lalu walau sempat khilaf, Doa dari diri sendiri dan dari orang orang yang mendoakan dengan ikhlas dan tulus, Restu dari keluarga terutama orang tua. Alhamdulillah diterima lewat jalur SNMPTN. :')

Liat pengumumannya dramatis serasa sinetron banget, dan cerita itu hanya segelintir dan tidak terlihat begitu lika-liku, WHY? manteman orang-orang kadang nggak mau tau proses dan perjalanan kita untuk mendapat definisi "sukses" menurut kita, yang mereka tau adalah puncaknya. Tapi jangan khawatir akan selalu ada orang-orang yang bersamamu dan melihat perjuanganmu, so cerita pahitnya aku simpen aja ^^. 

Nexk post bahas Kok Masuk Psikologi sih? Emang Psikologi tuh ngapain sih? Baca Pikiran Orang? Kan Dari IPA, emang nggak keteteran?

Ditunggu next post ya, maafkan bahasanya campuran.
Semoga dengan postingan ini kalian para adek-adek kelas XII segera menetapkan pilihan dan jangan ragu dengan pilihan kalian. Semoga sukses manteman :)

Komentar

  1. Kak emangnya kalau psikologi ugm jalur snmptn bisa dari ipa?? Soalnya psikologi ugm itu termasuk rumpun soshum
    Mohon bantuannya, ditunggu jawabannya yh kak
    Terima kasih😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dong kak,mohon bantuannya anak IPA apa bisa masuk psikologi UGM yang variabel rumpunya dari soshum. Terus mau tanya juga rata² nilai rapot kakak berapa buat masuk SNMPTNnya kak???

      Hapus
  2. Kakak pasti nilai rata2nya tinggi ya:)

    BalasHapus
  3. Kak boleh tanya-tanya tentang jurusan psikologi di ugm, tapi lewat dm ig twit atau wa? Makasi sebelumnya

    BalasHapus
  4. Kak aku juga mau masuk ke UGM tapi temen-temen bilang UGM itu jurusan psikologinya IPS jadi aku minder karena aku dari IPA :(

    BalasHapus
  5. Iya kak tolong segera beri tau kak, kalo anak Ipa berapa peluang masuk di Psikologi UGM kak?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTRO